Senin, 07 Juli 2014


     

 Sebelum kita mengulas tentang perbedaan antara deterjen cair dan deterjen bubuk, alangkah baiknya kita mengetahui apa itu definisi dari deterjen. Deterjen ialah campuran berbagai bahan , yang digunakan untuk membantu pembersihan dan terbuat dari turunan bahan bahan minyak bumi. Dibandingkan dengan sabun, deterjen mempunyai keunggulan mempunyai daya cuci yang lebih baik serta tdak terpengaruh oleh kesadahan air.
     Dari jenisnya deterjen dibagi menjadi 3 jenis :

1.        Sabun Bubuk    : adalah sabun yang dibuat menjadi bubuk dengan kadar antara 12%-15% saja. Sedangkan unsure lain yang terkandung didalamnya adalah dryer, builder, dan filler. Dan karena deterjen bubuk ini menganduk builder biasanya sabun bubuk ini dapat menimbulkan kerak pada mesin cuci. Sehingga harus sering dibersihkan sehingga tidak menempel pada cucian kita.

2.       Sabun Cream     : Sabun yang dibuat menjadi pasta atau kita sebut sabun colek. Sabun ini memiliki kadar sabun 10%-15% namun biasanya diberi filler yang tidak mudah larut dalam air. Sehingga sabun ini sangat tidak dianjurkan untuk mesin cuci.

3.       Sabun Cair           : kadar sabun yang dimiliki sabun cair lebih bervariasi antara 5%-50%, karena zat pengisinya adalah air maka sabun jenis ini mudah larut dalam air dan memiliki kecepatan reaksi yang lebih cepat dibandingkan kedua jenis sabun yang lain. Masih banyak orang yang menganggap sabun cair ini tidak praktis dibandingkan yg lain. Namun kenyataanya jika dilihat dari konsentrasi maksimumnya sabun jenis inillah yang paling tinggi. Dan sudah dapat dipastikan bahwa sabun cair ini yang paling bersih dan tidak menyebabkan masalah pada mesincuci anda.

   Jadi kesimpulan menurut kami, alangkah sangat dianjurkan jika kita para pelaku bisnis laundry menggunakan sabun cair ini. Walaupun dari segi harga lebih mahal dari sabun bubuk, namun dilihat dari segi efisiensi dan dampaknya lebih unggul sabun cair.
Bagi yg membutuhkan supplay sabun cair berkualitas bisa menguhubungi Kami

0 komentar:

Posting Komentar